Pages

Selasa, 26 Mei 2009

Naruto Uzumaki *pendahuluan*

Naruto adalah ninja paling heboh nomor 1 di desa Konoha karena dia dengan menggunakan taju dan Dia adalah orang yang ceria,
hiperaktif, kikuk, sok tahu, dan tidak tahu malu. Naruto kurang
memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki
ilmu yang tinggi. Dia sifatnya gegabah. sering melawan musuh tanpa
pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia
mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya
pengetahuan tentang taktik serta tehnik bermain yang baik. Naruto juga
memiliki Cakra dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, terutama setelah dia mempelajari bagaimana cara mengontrol chakra Kyuubi yang merupakan suatu Cakra
yang sangat besar dari sanin konoha yang bernama Jiraiya(sennin mesum).
Di dalam tubuhnya, bersemayam Kyubi, rubah berekor sembilan yang
berkekuatan besar.

Latar Belakang
Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.
Nama Ibu: Uzumaki Kushina dari Uzumakigakure(desa Pusaran Air), dengan karakteristik cantik, tomboy,pantang menyerah, dan berambut merah.

Nama Ayah: Namikaze Minato, dari Konohagakure(desa lindungan daun), alias Hokage ke-4,dengan karakteristik tampan,baik hati dan tidak sombong,dan berambut kuning sama seperti Naruto.

Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi meneror desa Konohagakure. Hokage ke-4
yang saat itu memimpin desa, mengurung dan menyegel si Rubah ekor
sembilan ke dalam tubuh Naruto. Tapi sayangnya, Hokage ke-4 tewas dalam
ritual penyegelan itu.
Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto
akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan
untuk mengurung itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure
beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan pewaris darah rubah
ekor sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci
dan menjauhinya.

Masa Kecil Naruto:
Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa
kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi.
Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang
disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya
diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan
mengorbankan segalanya untuk itu.
Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan
mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi
yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu
orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya,
sampai ia bertemu dengan guru Iruka.
Guru Iruka sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi,
yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka
mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat
Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama
yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin
Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.
Penampilan Naruto sesudah Time Jump
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus mesum tak berguna bernama "Oiroke no Jutsu"
yang bahkan Hokage sekalipun tak bisa "menahannya". Tetapi, dia lalu
bisa menggunakan kagebunshin no jutsu setelah mencuri gulungan rahasia
dari hokage. Padahal dia tidak bisa menggunakan Bunshin no jutsu
sekalipun dan hasilnya selalu gagal. Di akhir part 1, Naruto berhasil
menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama "Rasengan". Yaitu jutsu supersulit yang memutar dan memadatkan chakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi yaitu "Oodama Rasengan" yang menggunakan 2 kagebunshin untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan "Kuchiyose" dengan Katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu "Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki"
atau "gulungan amukan 2000 uzumaki naruto" yang menggunakan teknik
kagebunshin. Di cerita sekarang, Naruto diajarkan untuk memanipulasi
chakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan.
Jurus baru tersebut diberinama "Rasen Shuriken" karena bentuknya memang
seperti shuriken. Akhirnya, di chapter 337 naruto berhasil
menyempurnakan Rasen Shuriken nya hanya sampai 1/5 saja tetapi sudah
berhasil membunuh Kakuzu dengan jutsu tersebut sebanyak 3 kali (1 kali
gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil), tetapi Hokage ke-5
(Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu tersebut
dapat melukai pemakainya.

0 komentar:

Posting Komentar